Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 07 Mei 2012

Manusia Dan Pandangan Hidup


Manusia Dan Pandangan hidup

Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.

Menurut asalnya pandangan hidup dibagi menjadi 3 yaitu :
Pandangan hidup yang berasal dari agama,
Pandangan hidup yang berupa ideologi, dan
Pandangan hidup hasil renungan.

Pandangan hidup terdiri dari 4 unsur antara lain :
Cita-cita yang diinginkan dapat diraih dengan usaha dan perjuangan
Berbuat baik dalam segala hal dapat membuat seseorang merasa bahagia, damai, dan tentram
Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi oleh keyankinan
Keyakinan dan kepercayaan adalah hal yang terpenting dalam hidup manusia

Cita-cita

Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup. Cita-cita itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.

Kebajikan atau Kebaikan

Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral.

Untuk melihat apa itu kebajikan, kita harus melihat dari 3 segi, yaitu :
Manusia sebagai pribadi, yang menentukan baik-buruknya adalah suara hati.
Manusia sebagai anggota masyarakat atau makhluk sosial, manusia hidup bermasyarakat, saling membutuhkan, saling menolong, dan saling menghargai anggota masyarakat
Manusia sebagai makhluk Tuhan

Kebajikan manusia nyata dan dapat dirasakan dalam tingkah lakunya. Karena tingkah laku bersumber dari pandangan hidup, maka setiap orang memiliki tingkah laku sendiri-sendiri. Terdapat tiga hal yang menjadi faktor yang mungkin dapat menjadikan seorang individu memiliki sikap tertentu, yaitu:

Pembawaan (hereditas) , sesuatu yang diturunkan dari orang tua pada anaknya.

Lingkungan, merupakan alam kedua yang melingkupi manusia dan di situ manusia baru akan terdidik dengan sendirinya agar bisa melanjutkan hidup.

Pengalaman, merupakan segala sifat dari keadaan-keadaan, baik itu manis ataupun pahit yang dirasakan dan cenderung sering terbesit di pikiran manusia.

Usaha atau Perjuangan

Usaha atau perjuangan adalah bentuk kerja keras untuk mewujudkan tujuan atau cita-cita. Tanpa adanya usaha, hidup manusia tak ada artinya. Manusia diciptakan berakal dan berindra, di mana apa yang dititipkan-Nya harus dipotensialkan sesuai kemampuannya

Keyakinan atau Kepercayaan

Keyakinan atau kepercayaan berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda dalam meraih tujuan atau cita-cita masing-masing. Pandangan hidup ini mau tidak mau akan menjadi pedoman untuk mengantarkan mereka pada tujuan atau cita-cita tersebut. Maka yang sebaiknya dilakukan manusia adalah memikirkan, merancang, atau menentukan langkah- langkah berpandangan hidup yang baik

Pandangan hidup banyak sekali
macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan
berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:

Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu
 
pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.

Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada Negara tersebut.

Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative kebenarannya.

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi.jika organisasi itu organisasi politik,
ideologinya disebut ideologi politik.

Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsurunsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan. Cita-cita adalah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau
perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang
baik. Yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau
perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan.

Cita-cita
Menurut kamus umum bahasa
indonesia, adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
Yang merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.Dapatkah seseorang memcapai apa yang dicita-citakan?hal itu tergantung dari tiga factor. Pertama ialah factor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukan oleh kualitas manusianya itu sendiri. Yang kedua ialah factor kondisi, yang mempengaruhi tercapainyacita-cita, pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat.Factor yang terakhir merupakan factor tingginya cita-cita dalam mencapai
cita-cita itu.

Kebajikan 

Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan
pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,perbuatan yang sesuai dengan
norma-norma agama dan etika.
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Kedua unsur itu terpisah bila manusia meninggal.karena merupakan pribadi,manusia mempunyai pendapat sendiri,ia mencinta diri sendiri,ia mencintai diri sendiri, perasaan sendiri,cita-cita sendiri dan sebagainya.
Sebagai makhluk tuhan, manusiapun harus mendengarkan suara hati tuhan. Suara tuhan selau membisikkan agar manusia berbuat baik dan mengelakkan perbuatan yang tidak baik. 
Jadi kebajikan itu
adalah perbuatan yang selaras dengan suara hati kita, suara hati masyarakat dan hukum tuhan. Baik-buruk kebajikan dan ketidakbajikan menimbulkan daya kreatifitas bagi seniman.

Factor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal, yaitu :

Pembawaan
(HERIDITAS)
Lingkungan
(ENVIRONMENT)
Pengalaman


Usaha/Perjuangan

Usaha adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya
menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia. Karena itu tidak boleh
bermalas-malas, bersantai-santai dalam hidup ini.

Keyakinan/Kepercayaan

Keyakina yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan tuhan. Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu :
 
Aliran Naturalise :
Hidup manusia
itu dihungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan
gaib itu dari natur, dan itu dari tuhan.

Aliran intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika/akal. Dengan akal manusia dapat berpikir. Dengan akal diciptakan
teknologi yang dapat membantu mencapai kebajikan yang maksimal.

Aliran Gabungan Dasar aliran ini adalah gabungan dari kekuatan
gaib dan juga akal.segala sesuatu dinilai dengan akal, baik sebagai logika
berpikir maupun sebagai rasa (hati nurani). Jadi, apa yang benar menuru logika
berpikir juga dapat diterima oleh hati nurani.


Langkah-langkah Berpandangan hidup yang baik Untuk mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik, kita memerlukan langkah-langkah pandangan hidup.
Langkah-langkah itu sebagai berikut :

Mengenal
merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap awal dari setiap
aktifitas hdupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.

Mengerti disini
dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri

Menghayati
Selanjutnya
setelah kita mengerti, adalah menghayati pandangan hidup itu

Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran dan validitas dari pandangan hidup itu, maka hendaknya kita
meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu

Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang
telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya sendiri dan oleh orang lain.
Dengan mengabdi kita akan merasakan manfaatnya Jadi jika kita sudah mengenal,
mengerti, menghayati, dan meyakinii pandangan hidup ini, maka selayakya
disertai dengan pngabdian. Dan pengabdian ini hendaknya dijadikan pakaian, baik
dalam waktu tentram lebih-lebih bilamenghadapi hambatan, tantangan, dan
sebagainya.

Mengamankan
Mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan diri pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang menganggu dan atau menyalahkannya tentu dia tidak menerima dan
bahkan cenderung untuk mengadakan perlawanan.

Langkah terakhir adalah melakukan proses pengamanan yang merupakan langkah terberat dan membutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demi tegaknya pandangan hidup itu.

Study kasus :
pandangan hidup dalam kehidupan manusia merupakan sesuatu yang bersifat
kodrati yang sudah ada dalam diri manusia sejak manusia menggunakan akal
pikirannya,karena manusia akan selalu memiliki pandangan hidup terhadap
berbagai hal yang dialami dalam hidupnya.sumber pandangan hidup manusia
bersumber dari berbagai hal dan sebab yang membuatnya harus mempunyai
pandangan hidup sebagai dasar menjalani hidupnya.

0 komentar:

Posting Komentar