Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 18 November 2013

Kalimat Efektif Dan Kalimat Turunan



Kalimat Efektif dan Kalimat Turunan
Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis sehingga pembaca atau pendengar dapat menerima maksud atau arti serta tujuannya seperti dimaksud penulis atau pembicara.

Ciri-ciri kalimat efektif:
·        Kecermatan dalam Pemilihan dan Penggunaan Kata
·        Kehematan
·        Kesatuan

Kalimat Turunan

Dalam kajian bahasa dibedakan unsur bahasa sederhana dan unsur kompleks. Dalam morfologi terdapat kata sebagai objek kajian morfologi memiliki sifat yang demikian itu yang disebut sebagai kata dasar atau kata turunan. Kata Dasar merupakan dasar pembentukan kata turunan, kata turunan merupakan bentukan dari kata dasar.

Kalimat Turunan adalah Kalimat non inti merupakan hasil proses dari transformasi Kalimat Inti. Sebuah kalimat inti dapat ditransformasikan menjadi kalimat transformasi atau kalimat luas dengan mengubah ciri-cirinya, tetapi dengan tetap mempertahankan kata pada Subjek dan Predikat sebagai intinya.

Ciri-ciri dari kalimat turunan:
* Majemuk.
* Tidak sempurna, elips.
* Berbentuk pertanyaan atau perintah.
* Bersifat media, pasif dan negatif.


Kalimat sebagai objek kajian juga dibedakan atas kalimat dasar dan kalimat turunan, kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat turunan mencakupi turunan tunggal dan kalimat turunan majemuk. Kalimat turunan tunggal merupakan kalimat kompleks yang terdiri atas satu klausa, sedangkan kalimat majemuk merupakan kalimat kompleks yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Jadi istilah dasar dan turunan dilihat dari peranan dalam membentuknya.

Kalimat Turunan adalah Kalimat non inti merupakan hasil proses dari transformasi Kalimat Inti
Sebuah kalimat inti dapat ditransformasi menjadi kalimat transformasi atau kalimat luas dengan mengubah ciri-cirinya, tetapi dengan tetap mempertahankan kata pada Subjek dan Predikat sebagai intinya.
Kalimat Inti: Kakak membaca majalah.
Kalimat-kalimat di bawah ini merupakan hasil transformasi dari kalimat tersebut.

Kakak membaca majalah?
Kakak membaca majalah tadi.
Kakak tidak membaca majalah.
Membaca majalah, kakak.
Kakak membaca majalah saat hujan turun dengan deras.
  
Jenis Kalimat Menurut Jumlah Klausanya
Menurut jumlah klausa pembentuknya, kalimat dapat dibedakan atas dua macam, yaitu kalimat tunggal, kalimat majemuk atau kalimat turunan.

Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal adalah kalimat yang mempunyai satu klausa. Karena klausanya yang tunggal maka dinamai kalimat tunggal. Hal itu juga berarti hanya ada satu P(predikat) di dalam kalimat tunggal. Seperti telah dijelaskan, unsur Subjek dan Predikat adalah klausa. Subjek dan predikat selalu wajib dalam setiap kalimat.
Adapun Objek, Pel, dan Keterangan sifatnya tidak wajib hadir di dalam kalimat, termasuk dalam kalimat tunggal. Kehadiran Objek, Pel, Keterangan bergantung pada Predikat. Jika Predikat masih perlu dilengkapi, barulah unsur yang melengkapi itu dihadirkan.

Contoh :
Kami mahasiswa Indonesia.
J    jawaban anak pintar itu sangat tepat.
Mobil orang kaya itu ada delapan.
Kalimat tunggal dapat dilengkapi atau diperluas dengan menambah satu unsur Objek, Pel, dan Keterangan. Jadi kalimat tunggal tidak harus berupa kalimat pendek.

Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah kalimat yang merupakan gabungan dua atau lebih kalimat tunggal. Hal itu berarti dalam kalimat majemuk terdapat lebih dari satu klausa.

Perhatikan contoh dibawah ini.
v  Seorang manajer harus mempunyai wawasan yang luas dan
S                        P1                           O1
harus menjunjung tinggi etika profesi .
            P2                               O2
v  Anak-anak bermain layang-layang di halaman kampus ketika
S1               P1               O1                     Ket
para dosen, karyawan, dan mahasiswa menikmati hari libur .
S2                                    P2            O2
Contoh yang pertama disebut kalimat majemuk setara karena mempunyai dua klausa yang setara/sejajar. Penanda yang memisahkan klausa dalam kalimat majemuk setara antara lain konjungsi dan. Contoh yang kedua disebut kalimat majemuk bertingkat karena klausa yang kedua merupakan perluasan dari klausa pertama. Penanda yang memisahkannya adalah konjungtor ketika.

Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara mempunyai ciri :
Dibentuk dari dua atau lebih kalimat tunggal
Kedudukan tiap kalimat sederajat


Penghubung  Klausa dalam Kalimat Majemuk Setara
Jenis Hubungan
Fungsi
Kata Penghubung
Penjumlahan
menyatakan penjumlahan atau gabungan kegiatan, keadaan, peristiwa, dan proses
dan, serta, baik, maupun
Pertentangan
menyatakan bahwa hal yang dinyatakan dalam klausa pertama bertentangan dengan klausa kedua
tetapi, sedangkan, bukannya, melainkan
Pemilihan
menyatakan pilihan di antara dua kemungkinan
Atau
Perurutan
menyatakan kejadian yang berurutan
lalu, kemudian

Contoh kalimat majemuk setara :
Erni mengonsep surat itu dan Rini mengetiknya.
Muridnya kaya, tetapi ia sendiri miskin.
Engkau tinggal disini, atau ikut dengan saya.
Ia memarkir mobilnya di lantai 3, lalu naik lift ke lantai 7.

Kalimat Majemuk Bertingkat
Konstruksi kalimat majemuk bertingkat berbeda dengan kalimat majemuk setara. Perbedaannya terletak pada derajat klausa pembentuknya yang tidak setara karena klausa kedua merupakan perluasan dari klausa pertama. Karena itu, konjungtur kalimat majemuk bertingkat juga berbeda dengan konjungtur kalimat majemuk setara.

 Penghubung Klausa dalam Kalimat Majemuk Bertingkat
Jenis
Hubungan
Kata Penghubung
1. waktu
sejak, sedari, sewaktu, sementara, seraya, setelah, sambil,
sebelum, ketika, tatkala, hingga, sampai
2. syarat
jika, seandainya, andaikata, andaikan, asalkan, kalau, bilamana, manakala
3. tujuan
agar, supaya, untuk, biar
4. konsesif
walau(pun), meski(pun), sekali(pun), biar(pun), kendati(pun), sungguh(pun)
5. pembandingan
seperti, bagaikan, laksana, sebagaimana, daripada, alih-alih,
6. sebab/alas an
sebab, karena
7. akibat/hasil
sehingga, sampai-sampai, maka
8. cara/alat
dengan, tanpa
9. kemiripan
seolah-olah, seakan-akan
10. kenyataan
Padahal, nyatanya
11. penjelasan/ kelengkapan
Bahwa


Contoh kalimat majemuk bertingkat:
Dia datang ketika kami sedang rapat.
Lalu lintas akan teratur andaikata pemakai jalan berdisiplin tinggi.
Anda harus bekerja keras agar berhasil.
Semangat belajar tetap tinggi walaupun usianya sudah lanjut.
Aku memahaminya sebagaimana ia memahami aku.


1 komentar:

  1. Best Casinos & Gambling Sites
    The best online 리턴 벳 casinos in 2020. We 코드 벳 list the top casinos and review top 메이저사이트 추천 The 바카라 검증사이트 best online 제목학원 casino sites with free cash upon sign up, no deposit required.

    BalasHapus