Pilihan Kata . Diksi
DI usiaku saat ini ya TWENTY NINE MY AGE, aku masih merindukan APRESIASI karena basically aku suka musik walaupun KONTROVERSI HATIk-ku lebih menunjukkan KONSPIRASI KEMAKMURAN yang kita pilih, kita belajar pada HARMONISISASI pada hal yang terkecil sampai yang terbesar, ngga boleh ego terhadap satu kepentingan & MENGKUDETA apa yang menjadi keinginan. Ini bukan MEMPERTAKUT bukan MEMPERSURAM STATUTISASI kemakmuran keluarga dia tetapi menjadi CONFIDENT. Kita harus bisa MENSIASATI KECERDASAN itu untuk LABIL EKONOMI kita lebih baik; aku sangat bangga.’
aku masih merindukan APRESIASI karena basically aku suka musik
walaupun KONTROVERSI HATIk-ku lebih menunjukkan KONSPIRASI KEMAKMURAN yang kita pilih
kita belajar pada HARMONISISASI pada hal yang terkecil sampai yang terbesar, ngga boleh ego terhadap satu kepentingan & MENGKUDETA apa yang menjadi keingina Ini bukan MEMPERTAKUT bukan MEMPERSURAM STATUTISASI kemakmuran keluarga dia tetapi menjadi CONFIDENT
Kita harus bisa MENSIASATI KECERDASAN itu untuk LABIL EKONOMI kita lebih baik & aku sangat bangga
Menurut saya, tidak ada yang salah dengan bahasa Indonesia yang digunakannya. Kalimat-kalimatnya relatif terstruktur dengan baik, dalam makna struktur Subyek, Predikat dan Obyek. Dalam arti, bahasa yang dipergunakannya, tepat menempatkan subyek, tepat menempatkan predikat, tepat menempatkan obyeknya. Sehingga ketika saya mencoba menafsirkannya secara bebas, relatif tidak terlalu sulit kecuali penggunaan istilah-istilahnya yang ‘awur-awuran’ atau ngawur.
1. Di usiaku saat ini ya twenty nine my age.
seharusnya: Usiaku saat ini 29.
2. Tapi aku tetap masih merindukan apresiasi, karena basicly aku seneng musik. Walaupun kontroversi hati aku lebih ditujukan kepada konspirasi kemakmuran dari yang kita pilih.
Apresiasi adalah penghargaan terhadap sesuatu, kontroversi adalah pertentangan, dan konspirasi adalah suatu rencana tersembunyi dibalik sesuatu.
Mungkin begini ‘Aku menyukai karyanya (Zaskia) karena pada dasarnya aku senang musik. Tapi aku juga punya prioritas, yaitu karier’
3. Kita belajar .. apa ya? harmonisisasi dari hal yang terkecil sampai terbesar
Mungkin dia ditanyai hal ihwal hubungan mereka. Tapi kesalahan Vicky adalah menyebut harmonisasi menjadi harmonisisasi. Mungkin kalimat lebih sederhana yang bisa ia moncongkan adalah, ‘kita belajar untuk sama-sama mengerti satu sama lain, dari yang terkecil sampai yang terbesar(?)’
4. Kita nggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta dari apa yang kita miliki.
Sebagaimana kita tahu, kudeta berarti perebutan kekuasaan secara paksa. Biasanya dipakai dalam ‘bahasa; politik dan ketnegaraan. Jadi apa sih maksudnya Vicky ini? Mungkin akan lebih dimengerti jika dia berkata ‘Kita nggak boleh saling egois dan terlalu mempertahankan apa yang kita miliki (kekayaan) (?)’
5. Dengan adanya hubungan ini bukan mempertakut dan mempersuram stasusisasi kemakmuran keluarga dia. Tapi menjadi confident.
Statusisasi? Wah, nggak semua kata bisa direkatkan dengan -isasi.
6. Kita harus menyiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita akan lebih baik dan aku sangat bangga.
Labil ekonomi? Mungkin maksudnya agar kehidupan perekonomian yang bersangkutan bisa seimbang. Di video lain, Vicky bahkan menyebut kata enginering yang disangkutpautkannya dengan hobi mendengarkan musik.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar