Pendahuluan
Teori
penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi, adalah penggambarkan atas
hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu
barang. Model ini sangat penting karena menjadi acuan untuk menentukan harga
dan kualitas yang terjual di pasar, dimana sebagai penyeimbang antara kuantitas
yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen,
sehingga tercipta keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas.
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia
dan dapat dijual oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu
tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran:
- Harga barang itu sendiri.
- Harga sumber produksi.
- Tingkat produksi.
- Ekspektasi/perkiraan.
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan
mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu
tertentu. Beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan :
- Harga barang itu sendiri.
- Harga barang lain yang berkaitan.
- Tingkat pendapatan.
- Selera konsumen.
- Ekspektasi/perkiraan.
Faktor- factor yang
mempengaruhi dari daya beli konsumen permintaan dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Permintaan Efektif, yaitu permintaan
barang atau jasa yang didukung oleh daya beli.
2. Permintaan Absolut, yaitu angan-angan
yang dimiliki oleh konsumen yang berarti ketidakmampuan komsumen dalam
daya beli.
3. Permintaan Potensial, yaitu permintaan
tidak hanya dilihat dari daya beli konsumen tapi permintaan juga dapat dilihat
dari segi permintaan individu. Sedangkan yang dimaksud dengan permintaan
individu adalah permintaan yang datang dari seseorang untuk memenuhi
kebutuhannya.
Hukum Permintaan
Hukum permintaan berbunyi : apabila
harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan
apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan.
Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik
dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan
berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan: naiknya
harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya
jumlah permintaan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari
barang pengganti yang harganya lebih murah.
Hukum Penawaran
Hukum penawaran
berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang
ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang
ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan
berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan
hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
Kurva
Permintaan
Permintaan di
tempatkan sebagai fungsi yang dipengaruhi oleh beberapa factor. Factor yang di
maksid adalah harga, barang, atau jasa, selera dan pendapatan. Keterkaitan
antara permintaan dan faktor-faktor tersebut menghasilkan rumus sbb :
X= f (Hb1, Hb2, S, P)
Dimana :
H = harga S = selera
B = barang atau jasa P = Pendapatan
X= f (Hb1, Hb2, S, P)
Dimana :
H = harga S = selera
B = barang atau jasa P = Pendapatan
Kurva Penawaran
Penjual
biasanya ingin menjual barang atau jasa yang diproduksinya dengan harga tinggi.
walaupun resikonya adalah barang yang terjual akan relative sedikit. Untuk
menjual pada tingkat harga yang diinginkan, seorang penjual harus mempunyai
pengamatan yang cermat terhadap perilaku pasar.
Contoh : Penjual buah-buahan ingin menjual buah dengan harga yang tinggi dipasar. Sayangnya keinginan itu bertepatan dengan musim panen raya. Akibatnya dipasar akan berkerumunan penjual buah-buahan sehingga harga buah-buahan pun jatuh.
Contoh : Penjual buah-buahan ingin menjual buah dengan harga yang tinggi dipasar. Sayangnya keinginan itu bertepatan dengan musim panen raya. Akibatnya dipasar akan berkerumunan penjual buah-buahan sehingga harga buah-buahan pun jatuh.
0 komentar:
Posting Komentar