Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 21 Oktober 2012

Kepemimpinan Dan Gaya Kepemimpinan


KEPEMIMPINAN
Pengertian Kepemimpinan :

Dalam bahasa Indonesia "pemimpin" sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.

Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin. Istilah Kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan ketrampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang; oleh sebab itu kepemimpinan bisa dimiliki oleh orang yang bukan "pemimpin".

Dari pengertian diatas kepemimpinan mengandung beberapa unsur pokok antara lain:

1) kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat pemimpin dan anggotanya berinteraksi.

2) di dalam kepemimpinan terjadi pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh pemimpin.

3) adanya tujuan bersama yang harus dicapai.

Gaya Perilaku Pemimpin

1. Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.

3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.

Empat gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian adalah :
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis

Gaya Kepemimpinan Karismatis
Kelebihan gaya kepemimpinan karismatis ini adalah mampu menarik orang. Mereka terpesona dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat.
Gaya Kepemimpinan Diplomatis
Kelebihan gaya kepemimpinan diplomatis ini ada di penempatan perspektifnya. Banyak orang seringkali melihat dari satu sisi, yaitu sisi keuntungan dirinya. Sisanya, melihat dari sisi keuntungan lawannya.
Gaya Kepemimpinan Otoriter

Kelebihan model kepemimpinan otoriter ini ada di pencapaian prestasinya. Tidak ada satupun tembok yang mampu menghalangi langkah pemimpin ini. Ketika dia memutuskan suatu tujuan, itu adalah harga mati, tidak ada alasan, yang ada adalah hasil. Langkah – langkahnya penuh perhitungan dan sistematis.

Gaya Kepemimpinan Moralis
Kelebihan dari gaya kepemimpinan seperti ini adalah umumnya Mereka hangat dan sopan kepada semua orang. Mereka memiliki empati yang tinggi terhadap permasalahan para bawahannya, juga sabar, murah hati Segala bentuk kebajikan ada dalam diri pemimpin ini. Orang – orang yang datang karena kehangatannya terlepas dari segala kekurangannya.
Kelemahan dari pemimpinan seperti ini adalah emosinya. Rata orang seperti ini sangat tidak stabil, kadang bisa tampak sedih dan mengerikan, kadang pula bisa sangat menyenangkan dan bersahabat.

Nama Tokoh – Tokoh Yang Berhasil Memimpin dalam Bidang Yang Dikuasainya :
Bill Gates – Pemimpin Dari Microsoft
Djoko widodo – Walikota Terbaik dunia
Chairil Anwar – Satrawan Indonesia
Matt Mullenweg – Pendiri Wordpress
Mark Zuckerbeg -  Pendiri Facebook
Bob Sadino – Pengusaha Sukses Indonesia





Minggu, 07 Oktober 2012

Organisasi Dan Struktur Organisasi


1.     Pengertian Organisasi Dan Macam-Macam Organisasi :
a)     PengertianOrganisasi
·         Organisasi Menurut Stoner
Organisas iadalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalu[ mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.

·         OrganisasiMenurut James D. Mooney
Organisasiadalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama
·         PFIFFNER dan SHERWOOD

Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis.

b)    Macam-MacamOrganisasi

·         Organisasi Niaga

PENGERTIAN :Organisasi yang tujuanutamanyamencarikeuntungan.
Macam-macamOrganisasiNiaga :
1)     Perseroan Terbatas (PT)‏
2)     Perseroan Komanditer (CV)‏
3)     Firma (FA)‏
4)     Koperasi
·          
OrganisasiSosial

PENGERTIAN :Organisasi yang dibentukolehanggotamasyarakat.
JalurpembentukanorganisasiKemasyarakatan :
1)     JalurKeagamaan
2)     JalurProfesi
3)     JalurKepemudaan
4)     JalurKemahasiswaan
5)     JalurKepartaian&Kekaryaan

·         Organisasi Regional & International

PENGERTIAN :
1)     Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
2)     Organisasi Internasional adalah Organisasi yang anggota-anggota nya meliputi negara di dunia.



2.     Bagan Struktur Organisasi

·         Bagan Horizontal
Dikatakan horizontal karena pada bagan tersebut jika semakin banyak jabatan-jabatan yang di buatdalam perusahaan tersebut maka bagan ini akan semakin luas menyamping.

 



·         Bagan Vertikal
Bagan vertikal adalah kebalikan dari bagan Horizontal. Bagan Vertikal pada umumnya bagan ini jika dalam perusahaan banyak sekali jabatan atau kepala-kepala bagian dari masing-masing divisi maka bagan ini akan semakin panjang kebawah.

 



·         Bagan Lingkaran
Bagan ini berbentuk lingkaran karena mungkin dalam suatu perusahaan memang sangat memiliki perbedaan tersendiri dalam menyusun bagian-bagian dari perusahaan itu tersebut oleh karena itu banyak sekali model bagan yang terbentuk. pada model bagan ini jika setiap penambahan anggota maka bagan ini akan bertambah diameternya dan semakin membesar.


 


·         Bagan Piramid
Bagan ini sangat mudah digunakan karna bentuknya seperti Piramid yang menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian LOWER.

 



3.     Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegiatan Organisasi
Faktor- faktor yang mempengaruhi organisasi secara umum digolongkan dengan pengaruh internal dan eksternal.
·         Pengaruh internal merupakan faktor yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri baik dari pimpinan,karyawan,danaspek yang menjadi internal suatu organisasi.
Faktor internal merupakan faktor yang sangat crucial karena dapat berdampak besar bagi organisasi,dampaknya dapat berupa kemajuan maupun keruntuhan dan kegagalan organisasi tersebut.
Contoh pengaruh internal:
o    Hirarki dari setiap divisi dalam organisasi. Semakin baik hubungan antar divisi, semakin kuat organisasi tersebut berdiri.
o    Kemampuan Sumber daya individu dalam organisasi. kemampuan yang minim tentu saja dapat berpengaruh terhadap kemajuan organisasi tersebut.
           Pengaruh Eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar organisasi. Factor eksternal juga dapat memberikan dampak bagi organisasi tersebut, namun apabila internal organisasi dapat mempertahankan konsep pemikiran serta pandangan terhadap tujuan organisasi, factor eksternal tidak begitu berpengaruh.
Contoh pengaruh eksternal:
o    Teknologi, tergantung bagaimana organisasi tersebut meng-implementasikannya. Karena teknologi tersebut dapat menjadi factor yang dapat memajukan organisasi
http://mte2010-ti-usu-b.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://ariantocahyadi.blogspot.com/2011/10/bentuk-bagan-struktur-organisasi.html
http://bungadit.blogspot.com/2009/11/macam-macam-organisasi.html